Kamis, 21 Januari 2010

Resiko pada proyek teknologi informasi

Untuk memprediksi risiko yang mungkin terjadi perlu dilakukan analisa risiko terhadap dampak yang mungkin terjadi. Penyebab terjadinya dampak risiko tersebut sangat bervariasi antara lain faktor alam, faktor manusia dan faktor-faktor teknis. Kejadian ini sangat tidak diharapkan karena dapat mengakibatkan kerugian, mulai dari kerugian material, kerusakan sarana prasarana, kehilangan data, luka-luka, trauma, sampai dengan kehilangan nyawa. Untuk itu antisipasi terhadap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Setiap kegiatan/aktivitas terdapat risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan (incident/ unexpected event) yang dapat mengganggu operasional aktivitas. Menurut The Australian/New Zealand Standard for Risk (AS/NZS 4360 :1999), risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan mempengaruhi objek, dan hal ini diukur dengan frekuensi dan konsekuensi. Sedangkan manajamen risiko adalah sebuah proses dan struktur yang diarahkan menuju manajemen yang efektif. Semua risiko yang dapat mempengaruhi profit pada suatu proyek usaha jasa seperti bisnis pertunjukan akan dianalisa dan dihitung pada segi finansialnya, untuk itu akan digunakan pendekatan project risk management. Definisi risiko proyek adalah ketidakpastian dari kondisi atau kejadian yang jika muncul/terjadi akan berpengaruh positif atau negatif pada tujuan proyek. Sebuah risiko ada penyebabnya, dan jika terjadi maka ada konsekuensinya (Project Risk Management Handbook, 2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar